Sabtu, 27 September 2014

Berita SOFT NEWS

6 Manfaat Aktivitas Fisik di Ruang Terbuka

Penulis : Dian Maharani | Jumat, 26 September 2014 | 14:00 WIB
 
KOMPAS.com - Anda mungkin terbiasa melakukan aktivitas fisik di dalam ruangan seperti treadmill dan yoga. Tetapi sesekali cobalah melakukannya di ruang terbuka atau taman. Melakukan latihan fisik maupun olahraga di ruang terbuka hijau ternyata banyak manfaatnya. Meningkatkan suasana hati
Melakukan aktivitas fisik atau olahraga di ruang terbuka bisa membuat suasana hati Anda lebih baik. Sebuah studi tahun 2012 yang dilaporkan the Telegraph menyatakan bahwa menghabiskan waktu di ruang terbuka membuat 50 persen orang lebih bahagia daripada mereka yang menghabiskan waktu di gym.
Penelitian sebelumnya bahkan menyatakan bahwa olahraga di ruang terbuka dapat mengatasi ketegangan, kebingungan, kemarahan dan depresi, jika dibandingkan dengan kegiatan dalam ruangan. Sebuah studi yang dilaporkan BBC tahun 2010 juga menunjukkan bahwa hanya lima menit saja latihan di ruang terbuka hijau dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik dan menimbulkan kepercayaan diri.
Meningkatkan konsentrasi
Sebuah studi dari University of Illinois di Urbana-Champaign menemukan bahwa anak-anak dengan Attention Deficit Hiperactive Disorder (ADHD) mampu berkonsentrasi lebih baik setelah 20 menit berjalan kaki di taman.
"Kami tidak tahu taman yang seperti apa, yang pasti kehijauan dan hanya ada sedikit bangunan. Hal itu sepertinya bisa meningkatkan perhatian," ujar Frances E Kuo, Direktur University's Landscape and Human Health Laboratory.
Membuat rutin latihan
The Physical Activity Guidelines for Americans merekomendasikan kepada orang dewasa melakukan cardio selama dua jam dan 30 menit setiap minggu. Setelah itu ditambah dua sesi atau lebih untuk latihan beban.
Namun, pekerjaan terkadang membuat Anda tidak memiliki waktu untuk berolahraga. Survei tahun 2011 menyatakan bahwa mereka yang melakukan latihan fisik atau olahraga di luar ruangan lebih bisa bersikap konsisten untuk rutin berolahraga dari pada mereka yang melakukannya di gym.
Menjaga berat badan tetap stabil
Sebuah studi tahun 2008 menemukan bahwa berat badan anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan, 27-41 persen berat badannya lebih stabil dari pada anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan.
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan jika berada di ruang terbuka hijau dengan udara segar dan sinar matahari, dibanding hanya di dalam ruangan yang berisi kursi maupun meja.
Meningkatkan energi
Udara yang segar di ruangan terbuka bisa membuat kelesuan Anda hilang. Sebuah studi University of Rochester tahun 2009 yang dilaporkan The Telegraph, menemukan bahwa hanya 20 menit di luar ruangan  dapat membuat kita merasa seperti setelah meminum secangkir kopi.
"Seringkali ketika merasa tenaga telah terkuras habis, kita meminum secangkir kopi. Namun, latihan fisik atau olahraga di luar ruangan ini merupakan cara yang lebih baik untuk mendapatkan energi yakni ketika kita menyatu dengan alam," ujar ahli psikologi, Richard M Ryan, Ph.D.
Memperoleh Vitamin D
Kekurangan vitamin D dapat memicu seseorang memiliki kelebihan berat badan. Untuk mendapatkan vitamin D secara gratis, berolahraga lah di ruangan terbuka. Olahraga  maupun melakukan aktivitas fisik di ruang terbuka dapat membantu tubuh Anda vitamin D yang didapat dari terpaan sinar matahari.

Sumber : http://health.kompas.com/read/2014/09/26/140000823/6.Manfaat.Aktivitas.Fisik.di.Ruang.Terbuka
 

Jumat, 26 September 2014

Berita HARD NEWS :)

Kalahkan Juara Dunia, Greysia/Nitya Tembus Final Asian Games

Jumat, 26 September 2014 | 18:25 WIB
PBSI Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii (kanan)/Nitya Krishinda, berpelukan setelah meraih kemenangan atas ganda Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei, para semifinal Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan. Greysia/Nitya menang 21-17, 19-21, 21-17.

INCHEON, KOMPAS.com
 — Gebrakan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, berlanjut. Unggulan ketujuh ini menembus final Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan, setelah menumbangkan unggulan kedua asal Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei, 21-17, 19-21, 21-17.

Greysia/Nitya yang selalu kalah dalam dua pertemuan mereka sebelumnya kali ini bermain baik sejak awal. Dalam 22 menit, mereka memenangi persaingan ketat gim pertama.

Pada gim kedua, pasangan Tiongkok memimpin dalam pengumpulan poin. Juara Dunia 2014 tersebut bahkan sempat memimpin 18-13. Greysia/Nitya tak menyerah. Perlahan, mereka mendekat hingga 18-20, sebelum Tian/Zhao menutup gim ini dengan 21-19.
Gim ketiga berlangsung ketat di awal. Dengan semangat juang luar biasa, Greysia/Nitya akhirnya menyudahi pertandingan yang berlangsung 70 menit ini dengan 21-17.

Kemenangan ini mengantar Greysia/Nitya ke final untuk memperebutkan medali emas. Mereka akan bersaing dengan unggulan pertama asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.


Sumber :http://olahraga.kompas.com/read/2014/09/26/18255341/Kalahkan.Juara.Dunia.Greysia.Nitya.Tembus.Final.Asian.Games?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp

Jumat, 19 September 2014

CERPEN

KUPILIH KAU ATAU DIA

 

Ujian nasional di sekolahku telah usai. “tinggal nunggu hasilnya aja” gumam ku dalam hati.
Sembari menunggu aku bergegas berangkat ke Jakarta untuk bekerja di sana. Memang ijazah belum ada tapi karena bantuan tante aku, aku bisa masuk disana. “Selamat tinggal Malang” gumamku sembari masuk ke dalam gerbong kereta.
Tepat pukul 10.40 aku tiba di Jakarta. Terperangah aku melihat ramainya Jakarta yang berhias lalul lalang kendaraan, gedung-gedung tinggi nan megah. “buset, beda banget kayak Malang” kata ku terpukau. Serasa mimpi aku berada di sini. “Hei, malah bengong ayo berangkat kita interview ke kantor”, kata tanteku. Aku hanya mengangguk dan berjalan mengikutinya.
Di dalam taksi aku hanya tidur, kepala rasanya pusing banget. Tak sadar aku telah sampai. Tak ku pedulikan banyak lelaki muda yang memperhatikan ku. “ugh, capeknya..” aku pun bergegas ke toilet dan merapikan dandanan ku “bismillah” ujarku.
Interview pun selesai. Akhirnya aku bisa bernafas sedikit lega dan esok aku sudah mulai bekerja.
Aku bekerja di salah satu perusahaan cargo sebagai seorang admin. Di sini aku belajar dan terus belajar. Sampai suatu ketika aku berkenalan dengan seorang cowok. Sebenarnya aku ilfil dengannya, dia sering melempar senyum gak jelas padaku tapi ya sudahlah..
“Sandri!” itulah nama cowok yang seumuran dengan ku. Dia 1 kantor dengan ku cuma bedanya dia bagian pick up barang.
“sa, boleh minta nomor handphone kamu gak?” sandri menyodorkan handphonenya dengan melempar senyum dengan wajah tersipu malu.
“boleh” sambil ku raih handphonenya.
“nih..” ku sodorkan handphone yang telah tertulis nomor handphoneku.
“makasih ya irsa, aku sms” kata sandri sambil tersenyum. Aku mengangguk dan berlalu.
Setiap hari kita smsan, dia sering telpon aku, ngajak aku makan, dia perhatian padaku. Aku merasa nyaman di dekatnya. Hari-hariku berwarna karena sandri selalu ada untuk mewarnainya. Bahagianya aku.
Tak terasa 6 bulan lamanya aku dekat dengannya tapi tidak ada tanda-tanda kalau dia menyukaiku “huft..” gumamku. Sampai suatu ketika aku berkenalan dengan bagas. Dia adalah sosok lelaki tampan, baik dan tak sombong. Dia tipe orang pekerja keras sama dengan sandri. Sandri dan bagas adalah sepasang sohib. Tapi aku dekat dengan keduanya. Aku bosan dengan sikap sandri yang sengaja PHP padaku. Sering pada saat aku bersama sandri, aku dan bagas telponan. Itu membuat sandri diam dan aku tau dia cemburu tapi tak ku hiraukan. Memang bagas seorang player kelas atas. Tapi aku hanya menggunakan kedekatan ku dengannya untuk memancing sandri agar cepat menyatakan cinta padaku.
Suatu malam, aku sedang telponan dengan bagas. Sandri datang dan duduk di sebelahku.
“siapa itu?” tanya sandri.
“bagas dong” jawabku sewot. Sandri pun terdiam sampai aku selesai telpon dia masih tetap terdiam.
“kenapa kamu?” tanyaku.
“gak papa. Kamu suka sama bagas?” tanya sandri dengan wajah memelas.
“hmmm, kenapa emang?” jawabku sewot.
“kamu tau kan bagas cewek nya banyak?” ujar sandri meyakinkanku.
“tau. Biarin aja jadi nomor berapapun aku siap kok daripada sama kamu, kamu trus aja PHPin aku. Aku bosan dengan sikapmu” ujarku tertunduk dengan tangis yang ku bendung. Sandri hanya diam tertunduk.
“aku gunain bagas buat tau kamu sayang aku apa gak. Tapi hasilnya nol besar. Kamu diam tanpa ekspresi tiap aku pamer kemesraan padamu. Hatiku sakit. Aku bosan sandri! Aku benar-benar bosan!!” ujarku. Tangisan ku pun tumpah tak dapat ku bendung lagi.
“apa kamu gak peka? Apa bagas selalu ada buat kamu? Tiap hari aku perhatian sama kamu. Ingetin kamu makan, ajak kamu makan, sms telpon tiap hari, nyamperin kamu tiap pulang kerja itu karena aku sayang kamu sa” ujarnya sambil menatap dalam mataku sembari menyeka tangisanku.
“sa, aku sayang sama kamu. Can you be my girl?” ujar sandri sambil mencium tanganku. Aku tertegun sejenak dan ku jawab..
“i can. Aku pilih kamu bukan dia. Aku juga sayang sama kamu” kami pun berpelukan dan ia mencium pipiku sambil berkata..
“iya sayangku. I love you so much forever until die..”

Sehari semalam waktu perjalanan yang ku tempuh untuk sampai disana. Semarang, Tegal, bla.. bla.. bla.. Ugh, banyak sekali kota yang telah aku lalui. Lelah, penat, bosan, pegal bercampur jadi satu. “hmm, kapan sampainya?” gerutuku.