Mungkin sudah banyak penelitian tentang “Hubungan Antara Prestasi Siswa dengan Lingkungan Belajarnya”, tapi sedikit sekali penerapannya di Indonesia. Bahkan pemerintah sendiri sangat kurang memahami akan kebutuhan generasi penerus mereka ini. Entah kurang memahami atau mungkin sibuk dengan urusan pribadi mereka masing-masing? Melirik di sekolah SMP PIUS masih banyak sekali siswa yang membuang sampah sembarangan terutama jika di beri nasehat oleh Bapak/Ibu guru mereka akuan mematuhi tetapi setelah 1 minggu para siswa akan melalukan hal yang sama yaitu membuang sampah sembarangan.
Seharusnya para siswa SMP PIUS bisa membuat kelas Lingkungan Pekarangan Sekolah yang Nyaman yaitu dengan sbb :
1. Lapangan bermain
2. Pepohonan rindang
3. Sistem sanitasi dan sumur resapan air
4. Tempat pembuangan sampah
5. Lingkungan sekitar sekolah yang mendukung
6. Bangunan sekolah yang kokoh dan sehat
Jadi kesimpulannya adalah Prestasi belajar di sekolah tidak hanya dipengaruhi oleh bagaimana anak-anak giat belajar dan dapat memahami pelajaran di sekolah, tapi juga kondisi lingkungan sekolahnya yang mendukung. Lingkungan sekolah yang nyaman dan bersih dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, anak-anak menjadi lebih sehat dan dapat berpikir secara jernih, sehingga dapat menjadi anak-anak yang cerdas dan kelak menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Nah jadi kalian sudah tau kan bagaimana cara merawat sekolah dan selalu menjaga sekolah agar sekolah tetap bersih :) Thanks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar